Penelitian dengan uji klinis adalah penelitian menguji
potensi manfaat. Keamanan dan mekanisme
kerjanya dari komponen aktifnya kepada manusia sebagai obyek penelitiannya.
Seberapa penting Penelitian ini?
Dibanding penelitian pada skala laboratorium (Invitro) atau
penelitian dengan obyeknya hewan, Human Clinical Trial jauh lebih menggambarkan
kondisi sebenarnya kerja komponen aktif itu di dalam tubuh. Selain itu, penelitian ini sangat valid /
diakui keabsahannya karena didesign dengan pembanding yang sangat ketat dan
berganda (double blind, place controlled model). Tidak satupun para peserta/sample penelitian
dan para operator penelitian mengetahui apa treatment/perlakuan kepada sample
penelitian sampai penelitian ini selesai.
Penelitian Uji Klinis juga menjadi sangat diakui oleh
penlitian dalam skala lebih besar bila sudah memiliki peer-reviewed. Penelitian dengan peer-reviewed ini sudah
dibaca oleh peneliti independet sesuai asosiasi terkait dengan klaim yang dibuat
untuk menilai keakuratan dengan metodologi yang digunakan. Jadi: Double blind, Placebo controlled dan
peer-reviewed studies merupakan “Gold”
standard pada penelitian Ilmiah.
Tahitian Noni Bioactive Beverage memiliki ketiga standar di atas.
Bagaimana dengan ORAC?
Test ORAC dikembangkan oleh National Institute of Healt
untuk mengukur kandungan antioksidan pada makanan atau produk tertentu. Angka-agka tersebut bisa memberikan
interpretasi yang salah. Sesungguhnya
hal ini hanya menunjukkan antioksidan dalam produk tanpa menentukan manfaatnya
untuk kesehatan manusia karena angka tersebut menunjukkan kekuatan di luar
tubuh manusia (invitro). Manfaatnya
belum diketahui saat masuk di dalam tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar